Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) memperkirakan hanya akan meraup penerimaan pajak kurang
dari target tahun ini sebesar Rp 1.072,3 triliun. Namun penerimaan
pajak di akhir 2014 diprediksi akan menembus lebih dari Rp 1.000
triliun.
"Mudah-mudahan bisa 94 persen realisasinya sampai dengan akhir
tahun ini," ungkap Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany di Jakarta,
Selasa (14/10/2014).
Jika dihitung dari patokan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Perubahan 2014 sebesar Rp 1.072,4 triliun, perkiraan realisasi
penerimaan pajak hanya sekira Rp 1.007,68 triliun.
Dia beralasan, penyebabnya karena DJP kekurangan kapasitas pegawai
pajak yang sanggup menyisir potensi-potensi penerimaan pajak di seluruh
Indonesia.
"Kendala lain karena data. Kita nggak punya data valid dan kuat
untuk melakukan penelusuran pajak. Jadi perlu kerjasama dengan berbagai
instansi pemerintah dalam pemanfaatan data online," papar Fuad.
Sementara untuk capaian penerimaan pajak sampai
dengan 30 September 2014, dirinya mengaku sudah mencapai Rp 688,05
triliun atau meningkat dari realisasi periode sama tahun sebelumnya Rp
637,17 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar